INGIN DUIT 850 RIBU SETIAP HARI...??

Modal awal Hanya 580 ribu, sekali seumur hidup.... Menghasilkan 850 ribu per hari... Bisnis Legal.. Usaha nyata... Bukan Money Game... Gak Percaya? Ingin info lebih lengkap? Kirim SMS ke 03706846001 (Untuk Pulau Lombok) atau 0821 44 05 11 68 (Untuk Jawa & Bali) ketik: BisnisMNI_NamaLengkap_AlamatLengkap. Brosur akan kami kirim dan Tim kami akan memberikan penjelasan sejelas-jelasnya. Tidak ada yang ditutup-tutupi...

Senin, 23 Agustus 2010

BAGAIMANA CARA BERHUBUNGAN DENGAN BANK? (Sebuah Tips untuk Pengusaha Pemula)

Sebagai Seorang pengusaha pemula, kadang dihadapkan pada berbagai persoalan. Mulai dari ijin-ijin usaha, produk yang dijual, manajemen pekerja, pengaturan arus kas, hubungan dengan distributor barang, dan lain-lain. Setelah satu persatu permasalahan tersebut dikuasai, barulah seorang pengusaha mulai merasa mantap pendirianya. Apalagi jika arus kas usaha sangat positif. Setiap hari pasti senyum terkulum di ujung bibir. dalam perkembangan selanjutnya, seorang pengusaha pemula pasti berpikir, bagaimana mengembangkan usaha yang sudah berjalan ini? agar lebih cepat dan lebih banyak menghasilkan cashflow. Alternatif yang dipilih biasanya membuka cabang satu lagi. Contoh sederhana: di kota Mataram, saat ini berkembang pesat usaha "Nasi Puyung". Ada banyak pemilik memang, tapi ada beberapa yang dimiliki oleh satu orang. Tujuannya dalah tidak lain, yaitu menambah pundi-pundi cashflow untuk si pemilik. Selain membuat tenar nama dan merk usahanya.
Nah, kembali ke tema semula.... untuk membuka cabang baru diperlukan tenaga kerja dan pengelola usaha, agar di tempat / di cabang yang baru tsb dapat berkembang seperti induknya. jika tenaga kerja sudah terpenuhi, dan pengelolaan bukan masalah, maka si pengusaha akan mulai hitung-hitungan duit yang akan dikeluarkan untuk membuka cabang baru.... Ada banyak sumber duit, mulai dari tabungan pribadi, bantuan keluarga atau teman-teman,  mencari investor, menjual aktiva tetap, dll. Namun ada satu yang hampir dilupakan... yaitu: BANK.
Bank adalah sumber dana yang sangat potensial. Fungsi bank adalah sebagai lembaga intermediasi. Menyalurkan dana dari orang-orang yang kelebihan duit, kepada orang yang membutuhkan duit. Sipengusaha pada point ini berada di pihak yang membutuhkan duit. So, dana Bank dapat dimanfaatkan.
Bagaimana Caranya? Pertama, siapkan diri. Artinya apakah ijin-ijin usaha seperti SIUP, TDP, SITU dan NPWP sudah lengkap? kalau sudah, tambahkan dengan KK (Kartu Keluarga), Akta/Buku Nikah, Pas Foto, KTP suami+Istri (bagi yg sudah menikah), dan Surat Permohonan Kredit. Yang paling penting bawa foto copy dokumen agunan berupa aktiva tetap (usahakan atas nama sendiri).
Surat Permohonan kredit ini bisa diketik, tulis tangan, atau print via komputer. Lalu, tempatkan dalam satu map berwarna cerah. Tuliskan di luar Map, "Permohonan Kredit atas Nama xxxxxx". Bank yang dituju, jangan ditulis, siapa tahu bukan hanya 1 bank yang kita tuju nantinya.
Setelah itu, datanglah ke Bank dengan membawa berkas tersebut. Sampai di Bank, tanyakan pada petugas di mana letak meja "Bagian Kredit".... Ingat, penampilan anda harus rapi, bersih, dan sopan. Agar kesan Petugas Bank positif terhadap anda. Lakukan pembicaran awal, sebelum akhirnya anda menanyakan perihal kredit dan menyerahkan dokumen kredit yang diperlukan.
Bila ada hal-hal yang kurang, tanyakan pada petugas. Buat janji kapan bertemu kembali. Tukar nomor HP agar anda dapat kontak kepada pertugas kredit bank tersebut. Mudah bukan?
Jika anda belum memiliki ijin-ijin usaha, berusahalah mengurusnya. Walaupun ada beberapa skim kredit mikro yang tidak memerlukan ijin-ijin tersebut, namun pinjaman kredit anda di batasi pada jumlah tertentu misalnya 50 juta. Untuk perkembangan selanjutnya, anda tetap membutuhkan ijin-ijin usaha tersebut. Demikian tips dari saya. sampai jumpa pada tips lainnya....

Tidak ada komentar: