Tertinggal sejenak saja
Rasa itu terasa sirna,
Lemah hidup tak berdaya
Jika aku melupakannya
Kau, selalu menghantuiku dengan kemarahan
Kau, selalu menghinaku dengan kemiskinan
Kau, selalu menghujatku dengan kemalasan
Kau, selalu memakiku dengan kekasaran
Dan aku,
Hanya diam menatap wajahmu,
Termenung memaknai kata-katamu,
Terkaget melihat sikapmu,
Bertanya apakah itu dirimu....
Dan aku,
Menerima apapun katamu,
Menerima apapun sikapmu,
Menerima apapun makianmu,
Menerima apapun keputusanmu,
Karena,
Aku yakin... di dalam hati terdalammu,
Ada Cinta untukku....
Cinta Abadi......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar